Sambil menunjuk ke atas, guruku bilang surga ada di sana.
Ketika aku yang beranjak dewasa bertanya, di mana surga itu ?
Ibuku dengan lembut sambil menempelkan telapak tangannya di dada menjawab, surga itu tidak jauh, tidak terlihat tetapi dapat dirasakan
Lalu aku yang sudah semakin tua bertanya, di mana surga itu?
Tuhanku, Tuhanmu dan Tuhan kita yang rahman dan rahim,
dengan komprehensif menjawab,
surga itu akan hadir ketika aku, kamu dan kita tidak sombong,
tidak ada dendam, merasa bersaudara, tidak khawatir, tidak sedih,
tidak merasa lemah, tidak merasa lesu,
tidak berkata yang tidak berfaedah
dan ketika jiwamu, jiwaku dan jiwa kita tenang.
Jadi di mana surga itu, ya Tuhan ?
(Ref QS : 7:13,49; 10:62; 15:45-48; 35:34-35; 52:23; 56:25-26; 78:31-37; 88:10-11, 89:27-30)
Sastrawan Batangan, Bogor, 9 November 2010