Kamis, 08 Januari 2009

Gula-gula Geli-geli

Gula-gula bikin geli-geli,
ada di mana-mana,
di pinggir-pinggir jalan,
di pinggir rel-rel kereta,
di taman-taman,
di semak-semak,
di balik tenda-tenda plastik atau kardus,
di hotel-hotel,
di apartemen-apartemen,
di ruang-ruang kantor.
Lalu ada lagi gula-gula bikin geli-geli,
ketika seorang mandor sembari ‘ngemut’ permen gula asam,
digelitik gula-gulanya
yang juga ‘ngemut’ gula kristal
di tengah komplek pabrik gula.
Whalayaowww, di mana-mana banyak gula-gula bikin geli-geli.
Kemarin sebelum kemarin,
mas kiai, mas pendeta, mas bikshu, mas pastor
sempat bicara :”… Dik jangan makan gula-gula penyebab geli-geli … nanti dosa’”.
Lalu kemarin setelah kemarin dulu,
mas nalar bicara :
“ Hei tuan yang punya tubuh… jangan makan gula-gula penyebab geli-geli nanti sakit diri sendiri…”.
Lalu iklan gula-gula di tivi memberi pesan :
“Jangan geli-geli memakan gula-gula…
nanti gula-gula tidak laku
dan pabrik gula-gula tutup””
Lantas bagaimana ?
Makan saja gula-gula permen,
jangan makan gula-gula penyebab geli-geli.

Oktober 1996
Dari Album I : Kongkalikong
SastrawanBatangan; Cibinong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar