Kamis, 12 Februari 2009

Percuma

Adalah percuma,
kalau sederet gelar akademis membuat malu pemiliknya,
karena ketika ditanya kamu telah berbuat apa,
ia menjawab bahwa bertahun-tahun hanya
mendengarkan kuliah dosen, disuruh melakukan penelitian, disuruh membaca literatur,
disuruh ikut ujian, disuruh menyusun paper, skripsi atau disertasi,
lalu ketika pulang ke negerinya,

ia hanya ingat mencari nafkah,
lupa menciptakan pekerjaan,
tak sempat menulis buku,
tak ingat bahwa hanya sekian tahun lagi sisa umurnya,
tak sadar bahwa ia belum menjelaskan kepada dirinya sendiri tentang makna gelar akademis,
bahkan ia rindu sekolah lagi

Adalah percuma
kalau sederet gelar kebangsawanan hanya membuat sedih pemiliknya
ketika ia harus berhadapan dengan kenyataan bahwa duwit itu kini adalah raja
dan karena duwit bisa diciptakan kebangsawanan,
dan ia lupa menjelaskan kepada dirinya sendiri tentang makna gelar kebangsawanannya

Adalah percuma
kalau sederet gelar kesucian hanya membuat susah pemiliknya
ketika ia harus berhadapan dengan kenyataan
bahwa ia baru saja berbuat kotor, lebih kotor daripada orang yang dianggap orang banyak kotor,
dan ia lupa menjelaskan kepada diri sendiri tentang makna gelar kesucian.

Adalah percuma kalau sederet gelar akademis,
kalau sederet gelar kebangsawanan,
kalau sederet kesucian,
membuat kertas penuh dan payah menuliskannya
lalu membuat sang pemiliknya menjadi malu, sedih dan susah
dan lupa menjelaskan kepada diri sendiri
tentang makna gelarnya

Cibinong 27 Oktober 1996.
Album I : KongKaliKong
Sastrawan Batangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar