Sabtu, 02 Juli 2011

Sulit Ya Susah Mulut


Memang susah punya mulut berkata “ya, saya salah”,
ketika Andi Nurpati, ketika Gayus, atau
ketika aku, ketika kamu,
siapa saja, hampir semua,
kepepet harus membela diri,
dan karena itu,
pengadilan atau perdebatan
sering berlangsung panjang,
berbelit dan menjemukan,

Memang susah punya mulut berkata “ya, saya salah”,
padahal saat mau lahir aku dan kamu telah bersumpah
bahwa Dialah yang disembah.

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam
dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka
(seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul
(Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu)
agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam)
adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)", (QS 7:172);

Dan karena Dia selalu berkata sebenarnya,
dan Dia adalah yang kamu dan aku sembah
mestinya
kamu, aku dan semuanya
juga berkata sebenarnya,
sebagaimana telah Dia torehkan di kitab jagad rayaNya :

“.......Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah
mereka mengucapkan perkataan yang benar “. (QS 4:9), “Hai orang-orang
yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang
benar”, (QS 33:70)
 
Sastrawan Batangan, Cibinong 2 Juli 2011.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar