Selasa, 21 Juni 2011

GuyonMu HumorMu

Engkau memang Maha Humor, Ya Tuhan Semesta Alam
Tanpa guyonMu, jagad ini sepi-sepi saja.
Tidak senyum - senyum oleh operasi susu gede Melinda,
tidak meriah oleh dukunwan-dukunwati yang jual santet dan peletnya via tivi
tidak kecut-cemberut oleh penegak hukum yang melanggar hukum
tidak gempita oleh wakil rakyat yang mengkibuli rakyat
tidak heboh oleh presiden, yang di jabatan keduanya , dihujat sana sini
tidak semringah oleh penggembosan ekonomi si bodoh-melarat oleh si pintar-kuat
tidak riuh oleh nafsu orang tua yang ingin anaknya dapat peringkat kelas,
tidak ramai oleh video hipersex selebriti yang pipis sana kencing sini
tidak terperangah oleh gelap mata TKW yang membunuh majikan Saudinya,
tidak gemuruh oleh mendemokrasikan Libya dengan membombardir Libya
dan karena humorMu itu,
sebagian kami ada yang larut dalam kemegahan dan keriangan,
sebagian kami ada yang ikut mengisyu, mencemooh, mendamprat dan menghujat,
sebagian kami ada yang melihat peluang lalu mengeksploitasinya menjadi tontonan,
sebagian kami ada yang menghindar, mengelus dada, apatis atau menonton saja,
sebagian kami ada yang dengan sabar untuk menambal dampak dan memberi kan manfaat
dan kalau Engkau hentikan humorMu,
lalu Kau sapu bumiMu dengan hanya sedikit kibasan angin atau ombak
atau Kau goyangkan hamparanMu dengan hanya sedikit ayunan
atau Kau senggolkan sebagian bola tempat kami tinggal dengan sedikit meteor langitMu,
maka semua – termasuk saudara kami yang sombongpun – akan minta ampunMu..
hehehe..., benar-benar Engkau Maha Pencipta Humor
karena di suatu saat kami riuh dengan tertawa,
lalu di tempo lain Kau balikkan kami menjadi betul-betul lemah lunglai
dan di saat lain kau balikkan kami lagi dengan manja oleh kenikmatan
maka berilah maaf aku dan saudaraku, ya Tuhan Semesta Alam,
kalau kami sering terperosok dalam panggung sandiwaraMU
tanpa sadar bahwa itu hanya sementara.

Cibinong, 21 Juni 2011
Sastrawan Batangan
http://www.sastrawanbatangan.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar