Sabtu, 28 Maret 2009

Tak Ada Yang Gaib

tidak ada yang gaib semuanya ada di alam
tidak ada yang tidak logis semuanya ada di alam
jadi manakala aku tak tahu manakala itu tidak logis
itulah gaib
karena belum waktunya
untuk dijadikan tidak gaib
buatku dan atau buatmu

dan yang gaib itu ada di mana-mana
siap dikuakkan oleh siapa saja.
dan siapa yang menguakkannya,
dia berjasa
dialah yang ditunggu
untuk
mengikis kebodohan, memberantas kemiskinan, menciptakan lapangan kerja.

tak peduli itu karena
ia ambisi, ingin pujian, ingin jadi superior,
tak kenal hari tak kenal jam
sehingga
sakit, dipenjara, dikucilkan, dipermalukan,
kehilangan kepribadian karena jadi superstar,

tak peduli itu karena ikhlas
karena kewajiban sebagai pengelola alam semesta

namun
bukankah lebih baik
menguakkan kegaiban sehingga bermanfaat
dengan
kesadaran, keikhlasan sebagai khalifatullah,
tanpa ambisi atau ingin jadi superior
sehingga tidak
sakit, tidak dipenjara,
tidak dikucilkan tidak dipermalukan,
dan
tidak kehilangan kepribadian ?
mudah-mudahan itulah aku
semoga itulah kamu

29 Mei 1995/29 Maret 2009
sastrawan batangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar