Minggu, 15 November 2009

Lha Wong Gatal


Bagaimana bisa tegas,
lha wong banyak orang
gatal membaiki
hamba hukum,
gatal membaiki
penegak ketertiban umum,
gatal membaiki
pemberi perizinan,
gatal membaiki
pemberi rekomendasi,
gatal membaiki
pemberi ijazah,
gatal membaiki
pemberi proyek,
gatal membaiki
pengurus hajad banyak orang.


Dan karena banyak orang gatal membaiki,
sementara yang dibaiki juga punya perasaan,
maka yang dibaiki sering gatal untuk balas membaiki,
lupa kalau kebaikannya itu,
hanya baik untuk yang membaiki,
hanya baik untuk yang dibaiki,
bukan baik untuk semua,
sehingga muncullah semrawut,
macet, onar, tengkar, geram, umpat, cemburu, dan marah.

Padahal kalau mau,
tinggal selangkah lagi,
baik untuk semua, benar untuk semua.

Sastrawan Batangan, 16 November 2009
http://www.sastrawanbatangan.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar