Selasa, 17 November 2009

Tinggalkan Saja, Buat Apa Di Jakarta



Tinggalkan saja, buat apa di Jakarta,
kalau dia memanjangkan jam perjalananmu,
kalau dia menjadikanmu sulit masuk kantor tepat waktu,
kalau dia merendam jalan sekitar rumah atau bahkan rumahmu,
kalau dia menyebabkanmu terengah-engah naik turun tangga gedung ketika gempa tiba,

kalau dia tidak memberikan kenyamanan buat sekolah anak-anakmu,
kalau dia membuatmu diPHK gara-gara perusahaanmu merugi, bangkrut atau diover orang lain,
kalau dia membuatmu semakin suka marah-marah,
kalau dia menjadikanmu semakin berperilaku egois,
kalau dia membuat hari tuamu tidak sesegar, sehijau dan seindah masa kecilmu.

Tinggalkan saja, buat apa di Jakarta,
jika semua itu alasannya,
lebih baik bertani, berkebun; memelihara ikan, berindustri kecil, berdagang kecil,
sembari mengajari anakmu hidup di desa tidak kalah maju di abad internet ini,
sembari menyiapkan gua-gua tempat sembunyi jika perang nuklir meletus,
sembari menyiapkan lumbung padi persiapan paceklik panjang seperti suku Baduy,
sembari menyiapkan kampungmu bila saudara-saudaramu di Jakarta datang mengungsi
sembari menyehatkan jiwa dan ragamu agar tegar lagi,
sembari menyiapkan semua syarat untuk kembali tulus ikhlas menghadapNya,

Sastrawan Batangan, 17 November 2009
http://www.sastrawanbatangan.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar